Parimo,Updatesulawesi – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah merealisasikan pemasukan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) tahun 2024 sebesar Rp1,4 miliar.
Jumlah ini mencapai sekitar 60 persen dari target awal sebesar Rp2 miliar.
Ketua Baznas Parigi Moutong, Tajuddin AK Tangara, mengungkapkan bahwa sejauh ini mayoritas zakat yang terkumpul masih berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong.
“Kami berharap partisipasi masyarakat umum dalam membayar zakat semakin meningkat. Oleh karena itu, melalui sosialisasi yang melibatkan camat serta kepala desa dan lurah, kami ingin mengoptimalkan potensi ZIS di daerah ini,” ujar Tajuddin dalam acara sosialisasi ZIS di Parigi, Senin (03/02/2025).
Melihat tren pemasukan zakat yang terus berkembang, Baznas Parigi Moutong menargetkan realisasi ZIS tahun 2025 sebesar Rp2,7 miliar.
Dana yang terkumpul nantinya akan dialokasikan untuk berbagai program sosial, seperti penanggulangan kemiskinan, bantuan sosial, serta program penanggulangan stunting.
Baznas juga terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pemanfaatan dana zakat lebih efektif dan tepat sasaran.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Abd Azis Tombolotutu menegaskan bahwa ZIS bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga kewajiban bagi umat Islam yang mampu.
“Zakat adalah salah satu rukun Islam yang harus ditunaikan oleh setiap muslim. Dengan adanya kolaborasi berbagai pihak, kami optimistis penanggulangan kemiskinan di daerah ini bisa lebih maksimal,” katanya.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat, Baznas Parigi Moutong berharap dana yang terkumpul dapat terus bertambah demi kemaslahatan umat di daerah tersebut.
