banner 728x250

Banjir Rob Kembali Terjang Sausu Peore, Warga Minta Dibuatkan Tanggul Permanen

Kepala Dusun 1 Desa Peore, Arwan saat di wawancara di lokasi banjir ROB.(03/02/2025).Foto AZ9

Parimo,Updatesulawesi – Tanggul penahan ombak di wilayah pesisir Dusun 1 Desa Sausu Peore Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong, kembali jebol, pada Jumat (31/1/2025).

Dampaknya, banjir rob menerjang pemukiman warga. Sedikitnya 80 unit rumah warga terendam banjir rob akibat jebolnya tanggul tersebut.

banner 728x90

Kepala Dusun 1 Desa Peore, Arwan mengatakan, banjir rob melanda pemukiman warga sejak Jumat 31 Januari sampai dengan 3 Februari 2025 bahkan akan terjadi selama tanggul belum ditutup.

Baca berita lainnya :  Pasca Putusan MK,Faisan Badja di Minta Dampingi Ibrahim Hafid

“Banjir rob melanda wilayah Dusun 1 Desa Sausu Peore sudah tiga hari. Ini akibat tanggul jebol, kalau tidak jebol tidak ada banjir seperti ini,” keluh Arwan.

Menurut Arwan, tanggul penahan ombak di wilayah pesisir Desa Sausu Peore seringkali jebol apabila diterjang gelombang dan air pasang.

Sebab, tanggul yang ada hanya terbuat dari pasir yang dikerjakan secara swadaya oleh warga setempat.

“Kalau jebol kami buat lagi tanggul dengan cara manual dan kumpul dana. Terkait pembuatan tanggul kami sudah koordinasi dengan kepala desa,” terangnya.

Baca berita lainnya :  Hartono Dorong APH Atensi Dua Puskesmas 18 Miliar Yang Berpotensi Gagal Rampung

Warga Sausu Peore, khususnya Dusun 1 kata Arwan, mereka (Warga) mengaku sudah bosan dengan banjir rob yang selalu datang pada setiap air laut pasang.

Mereka berharap, agar pemerintah bisa segera turun tangan untuk membantu warga dan membuat tanggul secara permanen.

“Agar banjir rob tidak menghantui mereka jika musim hujan dan air laut pasang tiba,” ujarnya.

Menurut dia, banjir rob yang kerap melanda pemukiman warga di desa setempat sangat mengganggu aktivitas masyarakat karena mereka harus rela mengurung diri didalam rumah ketimbang keluar rumah.

Baca berita lainnya :  Pemkab Parimo Bentuk Satgas Ilegal Mining,Tutup PETI Tanpa Pandang Bulu

“Kami sudah pernah bermohon ke pihak terkait untuk pembangunan tanggul permanen disini, namun sampai saat ini belum ada realisasi,” ungkapnya.

Ia mengaku, setiap kali banjir rob menerjang pemukiman, airnya setinggi lutut orang dewasa. Sehingga ini sangat mengganggu aktivitas warga.

Pihaknya berharap tanggul tersebut segera diperbaiki agar air rob tidak lagi menggenangi rumah warga, khususnya Dusun 1 Desa Sausu Peore.”Mudah-mudahan ini secepatnya mendapat perhatian pemerintah dan segera dibangun tanggul permanen, itu keinginan kami,” ujarnya.

Total Views: 111

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *