
Parimo,Updatesulawesi – Tahun 2025 dalam kurun waktu dua bulan, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong berhasil mengungkap 12 kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba) jenis sabu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan (Kasat) Resnarkoba Polres Parigi Moutong, Iptu Nasir Mangaseng, kepada awak media di Parigi, Senin (24/02/2025).
Iptu Nasir mengungkapkan bahwa dalam 12 kasus yang berhasil diungkap tersebut, pihak kepolisian telah menetapkan 15 tersangka sebagai pengedar narkoba.
Dari tangan para tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 110,20 gram sabu yang dikemas dalam 175 paket siap edar.
Ia menjelaskan bahwa kasus-kasus tersebut tersebar di delapan kecamatan di wilayah Parigi Moutong, menunjukkan bahwa peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius di daerah tersebut.
Selain itu, Iptu Nasir memberikan apresiasi kepada para orang tua yang secara proaktif mengambil langkah pencegahan dini dengan melaporkan anak mereka yang menjadi korban peredaran narkoba.
“Ada anak yang datang dengan orang tuanya meminta direhabilitasi. Jadi kami serahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi yang sesuai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Masalah penyalahgunaan dan peredaran narkoba bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga memerlukan keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat,” pungkasnya.