banner 728x250
Palu  

Disdikbud Parigi Moutong Tampilkan Tomini Fashion Carnival di HUT Sulteng ke 61

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Ninong Pandake berswa foto bersama Peserta Tomini Fashion Carnival, Sanggar Achaswara, LPSB, Kailinesia.(14/04/2025) Foto.Diskominfo

parimo,Updatesulawesi – Pemerintahan Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tengah ke 61 di Kota Palu, Senin (14/04/2025) malam.

Kabupaten Parigi Moutong menampilkan Tomini Fashion Carnival, Sanggar Achaswara, LPSB, Kailinesia Binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Parigi Moutong.

banner 728x90

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Ninong Pandake mengatakan, untuk parade karnaval, Parigi Moutong pernah meraih juara satu pada karnaval tahun sebelumnya.

Ninong mengatakan, karnaval budaya kali ini Parigi Moutong hadir dengan mengusung tema “Harmoni Parigi Moutong dalam Bingkai Keberagaman.”

Baca berita lainnya :  H1 Operasi Keselamatan, Polda Sulteng : Kesadaran Tertib Berlalulintas Masih Kurang

Selain itu, juga menerjemahkan spiritual tradisi Vunja yang merupakan simbol rasa syukur atas kesuburan dan ketentraman tanah kaili.

Kabupaten Parigi Moutong menampilkan penari dan mewujudkan dalam gerak tari tradisi dalam balutan warna adat khas daerah yang di iringi alunan musik kakula nu ada atau alat musik tradisional suku kaili.

Kemudian, pesona kekayaan kuliner daerah diterjemahkan oleh talent Tomini Fashion Carnival bernuansa durian dan lalampa yang merupakan icon kuliner daerah yang akan selalu memanjakan selera.

Baca berita lainnya :  Polemik Pertambangan Tanpa Ijin, Polda Sulteng : Harus ditangani Secara Komprehensif

Perwujudan toleransi beragama pun disimbolkan melalui genggaman erat yang hangat para pemuka agama.

Sehingga kedamaian akan menyambut setiap pengunjung yang hadir menapaki bumi Songu Lara, Kabupaten Parigi Moutong.

Ia mengatakan, karnaval budaya yang merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah itu diikuti sebanyak 23 komunitas lintas etnis, dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), hingga perwakilan dari sektor perbankan daerah

.Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut.

Khususnya, pada Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah. Meski dilaksanakan dalam situasi efisiensi anggaran, karnaval tetap berlangsung meriah dan sarat makna.Hal tersebut kata dia, merupakan bentuk komitmen dalam melestarikan seni dan budaya daerah.

Baca berita lainnya :  Muhammad Fathur Razaq Terpilih Pimpin KONI Sulteng 2025–2029

Ia berharap, karnaval budaya Sulawesi Tengah kedepan dapat dilaksanakan dalam skala nasional, dengan melibatkan lebih banyak pelaku seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kita ingin karnaval budaya ini tidak hanya menjadi ajang lokal. Tapi menjadi panggung nasional, yang menghadirkan kekayaan budaya dari berbagai penjuru nusantara,” ujarnya.

Total Views: 151

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *