banner 728x250

Pasar Tematik Alihfungsi Sementara ke Pasar Tradisional

Bangunan Pasar Tematik yang berada di desa Pangi kecamatan Parigi Utara,Kabupaten Parigi Moutong.(30/04/2025).Foto AZ

Parimo,Updatesulawesi – Dinas Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah (DisKopUKM) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pengelolaan pasar tematik di Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara.

“Rakor ini, mengundang Pemerintah Kecamatan Parigi Utara, Parigi Selatan, Kepala Desa Pelawa, Pangi, BPD, aparat desa dan tokoh masyarakat setempat,” ungkap Kepala DisKopUKM Parigi Moutong, Sofiana, Rabu, 30 April 2025.

banner 728x90

Ia mengatakan, DisKopUKM Parigi Moutong mendorong pengelolaan pasar tematik dengan melibatkan seluruh pihak, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca berita lainnya :  Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Zalzulmida Kundapil di Bantaya

Sehingga, berbagai rencana yang dilakukan akan mendapat dukungan dan respon positif. Sebab, pengelolaan pasar tematik ini, nantinya akan dialihkan sementara ke pasar tradisional mingguan.

“Kami ingin ada kesepakatan, khususnya uji petik untuk merangsang agar pelaku usaha agro buah memanfaatkan pasar tematik. Jadi kami melangkah dulu dengan pasar tradisional mingguan,” jelasnya.

Baca berita lainnya :  Dua Proyek Dinkes Parigi Moutong Senilai Rp18 Miliar Gagal Rampung

Setelah disepakati, DisKopUKM Parigi Moutong akan kembali melakukan rapat untuk membahas jumlah pedagang dan pelaksanaan hari pasar mingguan tersebut.

Dalam Rakor tersebut, kata dia, juga telah disepakati penanganan pembersihan pasar untuk memulai pengoperasian pasar tematik, yang melibatkan Koperasi Satu Taco.

“Koperasi Satu Taco akan memberikan bantuan alat berat mereka untuk pembersihan pasar, sebelum dioperasikan tanpa dana dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Baca berita lainnya :  Puluhan Calon PPPK di Parigi Moutong Diduga Positif Narkoba, RSUD Anuntaloko Bungkam?

Ia berharap, rencana yang telah disepakati dapat berjalan dengan baik, dan pasar tematik segera dimanfaatkan serta memberikan dampak peningkatan ekonomi kepada masyarakat.

“Kami akan melaporkan hasil Rakor ini kepada pimpinan, sekaligus mengajukan permohonan peminjaman mobil truk tronton untuk mengangkut alat berat agar segera pembersihan segera dilakukan,” pungkasnya.

Total Views: 131

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *