
Parimo,Updatesulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berencana menambah armada pemadam kebakaran (Damkar) serta meningkatkan sarana dan prasarana pertanian di Kabupaten Parigi Moutong.
Langkah ini diambil sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam mendukung pelayanan publik dan sektor pertanian.
“Bukan hanya di Damkar, kita juga memikirkan supaya di pertanian, Pemprov bisa membentuk brigade pertanian untuk membantu para bupati yang kemungkinan kesulitan alat pertanian,” ungkap Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, saat menghadiri kegiatan di Parigi, Rabu (15/5/2025).
Anwar menjelaskan, alat-alat pertanian tersebut akan bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Tengah dan ditujukan untuk membantu petani dalam menyelaraskan jadwal tanam.
“Kami akan memberikan langsung alat, untuk membantu petani,” katanya.
Menurut dia, luas dan panjangnya wilayah Kabupaten Parigi Moutong menjadi pertimbangan utama dalam rencana penambahan armada Damkar.
Kabupaten ini tercatat sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Sulawesi Tengah, sehingga memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap potensi bencana kebakaran.
Selain penambahan armada dan sarana pertanian, Anwar Hafid juga menekankan pentingnya pemerataan pelayanan publik hingga ke wilayah pelosok.
Ia mendorong agar bupati terpilih ke depan dapat mendelegasikan kewenangan pelayanan administrasi kepada para camat, khususnya di wilayah utara Parigi Moutong.
“Sehingga masyarakat itu tidak semua mengurus perizinan langsung ke kabupaten. Cukup camat yang selesaikan. Bayangkan kalau dari Moutong datang urus perizinan di kabupaten, berapa besar biaya yang dikeluarkan,” ujarnya.
Dengan adanya dana hibah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Anwar berharap pelayanan publik di kecamatan-kecamatan dapat ditingkatkan.
“Dengan pendelegasian kepada camat, Insyaallah itu akan menjadi sesuatu hal yang meringankan masyarakat,” pungkasnya.