
Parimo,Updatesulawesi — Sebanyak 200 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dinyatakan siap diberangkatkan menuju Asrama Haji Palu, sebagai bagian dari tahapan perjalanan menuju Tanah Suci Mekkah.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Parigi Moutong, Moh. Subhan Lapu, menyampaikan bahwa pelepasan resmi CJH akan dilakukan oleh Penjabat Bupati Parigi Moutong di Gedung Auditorium Kantor Bupati pada Senin (19/05/2025) pukul 15.30 WITA.
“Para CJH akan diterima secara simbolis pukul 14.00 WITA, dan kemudian dilepas secara resmi,” ujarnya.
Koper CJH Mulai Dikumpulkan Sejak 16 Mei
Subhan menjelaskan, proses pengumpulan koper milik jamaah haji telah dimulai sejak Jumat (16/5/2025) dan akan ditutup hari ini. Seluruh koper akan dikirim ke Asrama Haji Palu pada Selasa (20/5/2025).
“Koper yang belum terkumpul masih kami toleransi hingga beberapa jam ke depan. Kami terus berkoordinasi dengan petugas lapangan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa ketentuan bagasi untuk koper besar dibatasi maksimal 30 kilogram. Meski isi koper tidak diperiksa secara rinci, namun semua koper ditimbang untuk memastikan berat sesuai standar.
“Rata-rata koper jemaah sudah memenuhi ketentuan,” tambah Subhan.
Imbauan Terkait Barang Bawaan dan Kesehatan Jemaah
Kepada seluruh CJH, Subhan mengingatkan agar tidak membawa barang-barang yang dilarang dalam penerbangan seperti benda tajam (gunting, cutter), serta cairan di atas 100 mililiter dalam tas jinjing.
“Untuk koper besar masih bisa membawa barang-barang tertentu, sesuai ketentuan dari pihak provinsi,” katanya.
Menjelang keberangkatan, ia juga mengimbau agar para jamaah menjaga kondisi kesehatan dan mempersiapkan diri secara fisik maupun mental.
“Perjalanan haji adalah perjalanan panjang dan penuh tantangan. Diperlukan stamina prima. Kami berharap seluruh jemaah menjaga kesehatan dan menunjukkan sikap sebagai warga negara Indonesia yang baik selama di Tanah Suci,” tutupnya.