banner 728x250

Rusno Tanriono: Empat Kali Pembangunan Irigasi Palasa Gagal

Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong dari Partai Nasdem, Rusno Tanriono saat ditemui beberapa media.(21/05/2025).Foto SMP

Parimo http://Updatesulawesi – Anggota Legislatif dari Partai Nasdem, Rusno Tanriono, sayangkan pembangunan Irigasi Palasa yang dilakukan perbaikan empat kali namun mengalami kegagalan berturut-turut.

Hal itu disampaikan saat melakukan rapat dengar pendapat oleh Komisi III bersama Bappelitbangda, Rabu (21/05/2025).

banner 728x90

Ia mengatakan, pertama irigasi tersebut dianggarkan Rp. 100 juta lebih, kedua Rp. 900 juta, kemudian yang ketiga Rp 1 miliar lebih dan terakhir melalui dana bencana karena adanya banjir di Desa Ogoansam belum lama ini.

Baca berita lainnya :  Halangi Alat Berat Penambang Ilegal,Satu Warga Buranga di Ancam Pakai Samurai

“Kegagalan terus-menerus seperti ini perlua ada kajian lebih matang dari Dinas terkait soal perencanaan dan skema pekerjaan,” ungkapnya saat RDP yang dilakukan oleh Komisi III bersama Bappelitbangda, Rabu (21/05).

Bahkan kata dia, masyarakat berharap agar perencanaan pembangunan irigasi dilakukan berbeda jangan serupa lagi, karena dikhawatirkan akan mengalami kasus yang sama apabila perencanaan tidak maksimal.

Baca berita lainnya :  Polres dan Pemkab Parigi Moutong Bentuk Satgas KBN di Bantaya

Untuk itu pemerintah daerah kata dia, perlu juga meminta masukan dari masyarakat terkait pembangunan irigasi Palasa, agar tidak terjadi hal yang sama lagi.

Akibat kerusakan Irigasi itu, hampir 10 tahun sawah warga tidak bisa diolah lagi dengan luas wilayah 100 hektare, hal ini juga menjadi masalah dan perlu mendapat perhatian serius oleh pemerintah daerah.

Baca berita lainnya :  Kota Adipura Parigi Moutong di Kepung Sampah

“Ini Masalah teknis jadi saya menjadi bingung bagaiaman pelaksana dilapangan ini, jadi anggaran kegiatan itu hanya terbuang percuma hanya karena perencanaan yang tidak maksimal,” pungkasnya.

Total Views: 976

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *