Parimo,Updatesulawesi — Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mendorong pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara efektif, khususnya di sektor pendidikan, guna menjamin pemenuhan hak dasar masyarakat terhadap layanan pendidikan yang berkualitas.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong melakukan koordinasi strategis dengan Tenaga Ahli Monitoring dan evaluasi SPM dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda), Kementerian Dalam Negeri.
Koordinasi ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Disdikbud Sunarti, didampingi Kepala Bidang Manajemen SD Ibrahim, Kepala Bidang GTK Farit, kepala Bidang Pembinaan SD ,Ibrahim dan Kasubag Perencanaan.
Pertemuan koordinatif dilaksanakan pada Rabu, (11/06/2025), sebagai bagian dari strategi implementasi SPM di daerah.
SPM Pendidikan bertujuan untuk menjamin setiap peserta didik, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, hingga pendidikan kesetaraan, dan mendapatkan layanan pendidikan dasar minimal yang berkualitas sesuai kewenangan pemerintah daerah.
Pertemuan membahas penyusunan rencana aksi daerah, penetapan target capaian, serta penguatan sistem monitoring dan evaluasi terpadu.
Komunikasi juga dilakukan dengan Subdit Penjaminan Mutu Pendidikan di Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen.
Sunarti menyatakan pentingnya membangun sistem komunikasi dan integrasi data yang efektif, agar informasi SPM dapat diakses dan dimanfaatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Koordinasi ini menjadi langkah awal penguatan tata kelola dan pelaksanaan SPM yang efektif dan akuntabel, khususnya dalam mendukung pelayanan dasar sektor pendidikan di Parigi Moutong,” ujarnya.
Pemerintah daerah berharap kolaborasi lintas sektor antara pusat dan daerah dapat mempercepat pencapaian SPM di semua bidang utama demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
