Parimo,Updatesulawesi — Dalam rangka membentuk generasi muda yang tangguh dan terbebas dari pengaruh negatif, Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya menggelar kegiatan penyuluhan di SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan, yang terletak di Desa Patiwunga, Kabupaten Poso, Sabtu (05/07/2025).
Kegiatan edukatif ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Poso Pesisir Selatan, IPTU Arkam AR, yang memberikan pembekalan kepada para siswa baru terkait berbagai isu krusial, seperti bahaya narkoba, obat-obatan terlarang, dan minuman keras.
Dalam paparannya, IPTU Arkam menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mencegah berbagai perilaku menyimpang.
Ia mengajak siswa-siswi untuk lebih fokus dalam belajar, mengembangkan kreativitas, serta mengejar prestasi demi masa depan yang lebih cerah dan gemilang.
“Pendidikan adalah pondasi utama. Hindari narkoba, hindari tawuran, dan isi waktu kalian dengan hal-hal positif yang membangun,” pesan IPTU Arkam.
Selain bahaya narkoba, Kapolsek juga menyampaikan peringatan serius terkait ajaran radikal dan intoleran yang kerap menyasar kalangan pelajar.
Menurutnya, pemahaman keagamaan yang keliru dapat membawa seseorang kepada ekstremisme dan tindakan kekerasan.
“Jangan mudah terpengaruh oleh ajaran yang menyesatkan. Perkuat nilai-nilai kebangsaan dan persatuan demi keutuhan NKRI,” ujar Arkam di hadapan siswa-siswi.
Dalam kesempatan tersebut, IPTU Arkam turut menekankan pentingnya menjaga nama baik sekolah dan menunjukkan sikap disiplin serta hormat kepada guru, sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi unggul.
“Menjadi pelajar berarti juga menjadi agen perubahan. Mari kita bersiap menyambut Indonesia Emas 2045 dengan semangat nasionalisme dan tanggung jawab sosial,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan para siswa. Kepala sekolah dan jajaran guru menyatakan apresiasi atas inisiatif edukatif yang dilakukan oleh Satgas Madago Raya.
Diharapkan, penyuluhan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat pelajar dalam menghadapi tantangan zaman, terutama yang berkaitan dengan ancaman sosial, penyalahgunaan narkoba, dan penyebaran ideologi menyimpang.
