banner 728x250

Bupati Parimo Wacanakan Pembentukan “Desa Durian”

Bupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase, saat konfrensi pers usai resmikan gedung Pusdalops BPBD.(14/05/2025).Foto SMP

Parimo,Updatesulawesi — Bupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase, mewacanakan pembentukan “Desa Durian” sebagai langkah strategis mendorong ekspor komoditas durian ke pasar internasional, khususnya Cina.

Hal ini disampaikan usai pertemuan bersama pemangku kepentingan pada Senin (14/07).

banner 728x90

“Saya kira ini sangat bagus. Setelah pertemuan tadi, ini sebagai bentuk tindak lanjut pencanangan awal Parimo sebagai titik ekspor ke Cina,” kata Erwin kepada awak media.

Wacana ini muncul mengingat Parimo saat ini menjadi salah satu lokasi rumah kemas (packaging house) durian nasional.

Untuk mendukung target ekspor tersebut, Bupati menilai perlu menyiapkan lahan hingga 100.000 hektare untuk budidaya durian, sekaligus menata kembali lahan yang telah ada.

Baca berita lainnya :  Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Parimo, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

“Dalam pertemuan tadi, lahan durian di Parimo baru sekitar 3.000 hektare. Itu masih sangat kecil jika ingin bersaing di pasar global,” jelasnya.

Erwin menuturkan, pihaknya akan segera menyusun desain pengembangan kawasan durian tersebut.

Desain ini nantinya akan dikoordinasikan bersama Gubernur Sulawesi Tengah, mengingat Parimo direncanakan sebagai pusat ekspor, sementara daerah lain di Sulawesi Tengah akan difungsikan sebagai daerah penyangga produksi.

Baca berita lainnya :  Ahlis di Copot dari Jabatan Kades Tamainusi Morut

Dalam hal penyediaan bibit, Pemkab Parimo juga akan menggandeng berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk bantuan anggaran bibit bagi masyarakat.

Selain itu, pihak dari Asosiasi Petani Durian Indonesia (Apdurin) juga siap mendukung ketersediaan bibit unggul.

“Artinya, semua pihak harus berkolaborasi. Pemda Parimo juga harus siap,” ujar Erwin menegaskan.Lebih lanjut, Erwin menyebut durian asal Parimo sudah dikenal luas di berbagai daerah.

Bahkan, saat pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), disebutkan bahwa Parimo dikenal sebagai daerah durian.

Baca berita lainnya :  Richard Pimpin Upacara HUT ke - 23 Kabupaten Parigi Moutong

“Ini peluang besar yang harus segera disikapi dengan serius. Saat ini, kebutuhan durian di Cina baru terpenuhi sekitar dua persen, kita harus rebut pasar itu,” ujarnya optimis.

Ia menambahkan, target ekspor durian ke Cina bisa mencapai 100 persen apabila seluruh potensi lahan dan dukungan lintas sektor dimaksimalkan.

Pembentukan Desa Durian pun diyakini menjadi langkah awal mewujudkan cita-cita tersebut.

“Kalau kita serius, Parimo bisa jadi lumbung durian ekspor. Ini momentum besar bagi daerah kita,” pungkasnya.

Total Views: 113

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *