banner 728x250

Maraknya PETI di Parimo, Kapolres dan Bupati Dinilai Bungkam

Kapolres, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha dan Bupati Parimo,Erwin Burase.foto Tim.

Parimo,Updatesulawesi– Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) kian marak. Ironisnya, kondisi ini seolah tidak mendapatkan tanggapan serius dari Kapolres maupun Bupati.

Padahal, Polda Sulawesi Tengah sebelumnya menegaskan sikap tegas terhadap segala bentuk aktivitas ilegal, termasuk PETI di Parimo.

banner 728x90

“Kita anti ilegalitas di seluruh wilayah Sulteng. Berkaitan dengan Parigi Moutong, kita sudah sampaikan pada Kapolres baru. Ini bukan hanya janji, tapi kita bisa memberi bukti. Prinsip kita anti ilegalitas,” ungkap Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, beberapa waktu lalu.

Baca berita lainnya :  Pemda Parigi Moutong Dampingi Anggota Komisi VIII DPR RI Kunjungi Ogoansam Pasca Banjir Bandang

Namun, janji Kapolda tersebut tampak bertolak belakang dengan sikap Kapolres Parimo, Hendrawan Agustian, yang memilih bungkam saat dikonfirmasi sejumlah media terkait langkah konkret pemberantasan PETI.

Sikap diam itu pun dinilai memperlihatkan ketidakseriusan aparat kepolisian dalam menangani masalah ini.

Hal serupa juga ditunjukkan oleh Bupati Parimo, Erwin Burase. Padahal, salah satu program unggulan yang kerap ia gaungkan adalah pemberantasan illegal logging, illegal mining, dan illegal fishing.

Baca berita lainnya :  Erwin Burase Resmikan Pusdalops BPDB

Namun, diamnya Erwin dinilai sebagai bentuk ketidakmampuan pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan PETI yang sudah lama menjadi sorotan publik.

Sejak lama, keberadaan PETI di Parimo kerap menimbulkan kontroversi. Beberapa kali aparat dikabarkan menyita alat berat di lokasi tambang ilegal.

Akan tetapi, peralatan itu kemudian dilepas dan bahkan kembali disinyalir beroperasi di lokasi tambang.

Baca berita lainnya :  Tarhib Ramadhan 2025, Pj Bupati Parimo Lepas Ratusan Peserta Pawai Obor

Hingga berita ini diterbitkan, Kapolres Parimo Hendrawan Agustian dan Erwin Burase selaku Bupati belum memberikan jawaban atas konfirmasi wartawan yang disampaikan melalui nomor WhatsApp masing-masing.

Total Views: 3914

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *