banner 728x250

Kemenpora dan KONI Sepakati Bentuk Tim Perbaiki Permenpora 14

Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Ketua KONI Pusat,Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bersama jajaran.(06/09).Foto.KONI

Jakarta,Updatesulawesi.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2025 yang menjadi bagian dari Indonesia Sport Synergy Summit (ISSS) berakhir pada Sabtu (06/09).

Acara yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, itu ditutup langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

banner 728x90

Dalam sambutannya, Marciano menekankan pentingnya kebersamaan demi mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin keempat yang menitikberatkan pada pembangunan olahraga prestasi.

“Saya yakin dengan kita Bersatu Berprestasi Sukseskan Asta Cita. Mari satukan tekad, tenaga, dan pikiran untuk memajukan olahraga Indonesia,” ujarnya.

Marciano juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo merupakan sosok yang dekat dengan olahraga, khususnya pencak silat.

Baca berita lainnya :  Menpora Baru Cabut Permenpora 14 Tahun 2024

Menurutnya, hal itu menjadi momentum agar dunia olahraga nasional semakin solid dalam meraih prestasi.

“Kami bertekad mendukung penuh Asta Cita Presiden, agar olahraga prestasi benar-benar menjadi kebanggaan bangsa,” tambahnya.

Meski begitu, ia mengakui ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama soal efisiensi pembinaan. Marciano menegaskan bahwa sinergitas antar-pihak adalah solusi utama.

“Cabang olahraga tidak bisa berjalan sendiri, begitu juga KONI maupun pemerintah. Hanya dengan bersatu kita bisa menghadapi keterbatasan,” tegasnya.

Ketua Umum KONI Pusat itu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan peserta Rakernas.

Ia menyebut mereka sebagai “patriot olahraga” yang berjuang di masa damai untuk mengharumkan nama bangsa.

Kemudian dalam sidang pleno, Wakil Ketua Umum II Mayjen TNI (Purn) Soedarmo melaporkan hasil pembahasan Komisi A.

Baca berita lainnya :  Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia

Salah satunya adalah diterimanya tiga anggota baru KONI Pusat, yakni PB Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXl), PP Federasi Savate Indonesia (FSI), dan PP Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI).

Selain itu, forum juga menyepakati pembentukan tim kecil untuk menyempurnakan Permenpora No.14/2024 dengan melibatkan unsur perempuan.

Sementara itu, Komisi B yang dipimpin Waketum I Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno menyetujui laporan kerja di bidang pelatihan prestasi, pendidikan, sport science, kesehatan olahraga, hingga perencanaan dan anggaran.

Keputusan resmi Rakernas 2025 kemudian dibacakan Sekjen KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS. Sebagai simbol, bendera KONI diserahkan kepada tiga anggota baru secara bergiliran.

Marciano menegaskan bahwa hasil Rakernas akan disampaikan kepada kepala daerah agar turut mendorong daerah menjadi tuan rumah berbagai event olahraga nasional, termasuk PON Bela Diri, PON Indoor, PON Pantai, PON Remaja, hingga PON XXIII/2032.

Baca berita lainnya :  KPK Selidiki Kekayaan Kepala BPJN Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah

Salah satu momen penting Rakernas adalah kehadiran Menpora RI, Dito Ariotedjo, yang mendengar langsung aspirasi peserta.

Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan untuk mencari jalan tengah terkait perbedaan persepsi mengenai pembinaan olahraga prestasi.

“Tim kecil yang dibentuk dari Rakernas ini akan bekerja menyempurnakan Permenpora No.14/2024. Kita berharap, aturan baru yang lahir nanti bisa diterapkan secara adil, bermanfaat, dan berpihak kepada semua, baik KONI di pusat maupun di daerah serta cabang olahraga,” pungkas Marciano.

Total Views: 44

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *