
Parimo,Updatesulawesi.id— Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mengerahkan 184 personel gabungan dan satu mobil taktis water canon untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Rakyat Peduli Keadilan, Senin (08/09).
Aksi yang dipusatkan di Kantor Bupati Parimo itu menyoroti kinerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati, sekaligus menyuarakan isu Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah setempat.
Kabag Ops Polres Parimo, Kompol Burhanuddin, menjelaskan, ratusan personel pengamanan tersebut berasal dari berbagai satuan, di antaranya Samapta, Reskrim, Intelkam, dan Lalu Lintas.
“Pengamanan ini untuk mengantisipasi potensi gangguan selama aksi berlangsung,” ujarnya usai apel pasukan di halaman Kantor Bupati.
Ia menambahkan, massa aksi berencana melakukan audiensi dengan Bupati terkait persoalan PETI.
“Awalnya mereka akan menggelar aksi di dua lokasi, yakni di Polres dan Kantor Bupati. Namun, kemudian diputuskan hanya terfokus di Kantor Bupati,” jelasnya.
Berdasarkan data kepolisian, jumlah peserta aksi tercatat sebanyak 15 orang yang hadir langsung di lokasi untuk menyampaikan aspirasi mereka.