
Jakarta,Updatesulawesi.id – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto memerintahkan pengiriman pasukan terpilih dalam misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina.
Misi yang dimulai sejak 17 Agustus 2025 itu berfokus pada pengamanan dan penyaluran bantuan makanan bagi masyarakat sipil yang terdampak gempuran rudal Israel.
Pasukan yang dikirim adalah Satuan Tugas Garuda Merah Putih II berjumlah 88 personel.
Mereka terdiri dari kru penerbang dan pendukung teknis yang menggunakan tiga pesawat Hercules C-130J TNI AU dari Skadron Udara 31.
Satgas ini memiliki tugas utama melakukan airdrop bantuan logistik dari pangkalan aju di Yordania dan Mesir.
Sejak diberangkatkan, Satgas telah menyalurkan bantuan makanan sebesar 91,4 ton atau setara 520 bundel.
Bantuan tersebut dijatuhkan langsung melalui udara ke wilayah Gaza, mengingat distribusi darat terkendala akibat intensitas serangan udara dan blokade yang diberlakukan Israel.
Pengiriman pasukan ini menegaskan wujud nyata solidaritas bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Selain itu, misi ini juga merupakan bentuk pelaksanaan operasi militer selain perang (OMSP) sesuai dengan amanat Undang-Undang yang diemban TNI.
Seluruh prajurit yang ditugaskan adalah personel terlatih dengan kemampuan khusus dalam operasi kemanusiaan dan distribusi logistik di wilayah konflik.
Mereka dilibatkan untuk memastikan bantuan dapat sampai dengan aman ke masyarakat sipil yang sangat membutuhkan.
Sebagai bagian dari penugasan akhir, perlengkapan logistik airdropping berupa 1.286 unit payung udara utama dan 40 bundel resmi dihibahkan kepada pihak Mesir serta Baznas di East Cairo Airbase.
Penyerahan ini turut disaksikan Dubes RI di Kairo, Atase Pertahanan RI, East Cairo Airbase Commander, dan Brigade Commander Ltc. Essam Mustafa Mahfus.
Hibah tersebut menjadi kontribusi nyata Pemerintah Indonesia dalam memperkuat bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina melalui jalur Mesir.
Dengan demikian, Indonesia tidak hanya mengirim bantuan sementara, tetapi juga memperkokoh dukungan jangka panjang.
Adapun jadwal kepulangan Satgas Garuda Merah Putih II menggunakan tiga pesawat Hercules TNI AU, yaitu A-1344, A-1343, dan A-1339.
Rute penerbangan dimulai dari Kairo menuju Abu Dhabi pada 10 September, dilanjutkan ke Chennai pada 11 September, transit di Banda Aceh pada 12 September, dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada 13 September 2025.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa misi ini merupakan bentuk nyata kehadiran Indonesia di garis depan diplomasi kemanusiaan.
“Indonesia tidak hanya berbicara di forum internasional, tetapi TNI hadir langsung membawa bantuan, harapan, dan doa rakyat Indonesia untuk saudara-saudara kita di Palestina,” pungkasnya.