banner 728x250

Haerudin : Parimo Terang 2026 Sesuai Visi – Misi Bupati

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Parimo, Haerudin saat ditemui di ruang kerjanya.Senin,(13/10).Foto.Ferdi

Parimo, Updatesulawesi.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terus berupaya mewujudkan program Parimo Terang Benderang sebagai bagian dari visi dan misi Bupati dan Wabup.

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Parimo, Haerudin, mengungkapkan pihaknya telah melakukan audiensi bersama dua perusahaan pihak ketiga yang bergerak di bidang penerangan jalan umum (PJU), yakni PT Solare dan PT Mustika.

banner 728x90

“Kami sudah mendengar pemaparan keduanya, untuk persiapan lampu jalan yang akan dipasang di wilayah kita,” ujar Haerudin, Senin (13/10).

Menurutnya, audiensi tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Bupati Parimo, Erwin Burase, yang menargetkan penerangan jalan dari Kecamatan Sausu hingga Moutong.

Baca berita lainnya :  Kapolres Parigi Moutong Dinilai Abaikan Perintah Kapolda Sulteng Soal Penindakan PETI

“Ini langkah awal. Selanjutnya kita akan melakukan assessment bersama tim agar dapat mengetahui titik-titik yang bisa dianggarkan berdasarkan kewenangan daerah,” jelasnya.

Haerudin menambahkan, berdasarkan hasil presentasi dua perusahaan tersebut, hanya satu pihak yang nantinya akan direkomendasikan untuk melaksanakan proyek PJU di Parigi Moutong.

“PT Solare ini sudah punya rekam jejak kerja sama dengan beberapa daerah seperti Kabupaten Sigi, Donggala, Morowali, dan Kota Palu,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pergantian sejumlah lampu jalan dengan kapasitas 50 watt, meskipun diakui belum maksimal karena keterbatasan armada operasional.

Baca berita lainnya :  Cabor Futsal Resmi Mainkan Laga Perdananya di Porkab VI Parigi Moutong

“Mobil operasional kita hanya mampu menjangkau ketinggian delapan meter. Artinya, kami sudah berupaya semampunya,” ujarnya.

Terkait banyaknya lampu jalan yang padam di jalur dua dari Pos Lantas Desa Petapa hingga depan jembatan dekat kantor PMI, Haerudin menjelaskan bahwa kerusakan tersebut disebabkan aksi pencurian kabel bawah tanah.

“Panjang kabel yang dicuri mencapai 1.950 meter, sehingga lampu di jalur itu tidak bisa berfungsi. Kejadian ini sudah kami laporkan ke pihak berwajib,” keluhnya.

Ia menyebut, peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2022 saat Kabag Umum masih dijabat Abdul Malik. “Ini kali kedua pencurian kabel terjadi,” tambahnya.

Baca berita lainnya :  Pemkab Parimo Cabut Seluruh Usulan Wilayah Pertambangan dan WPR

Lebih lanjut, Haerudin mengatakan, realisasi pekerjaan PJU secara menyeluruh ditargetkan akan terealisasi pada tahun 2026 mendatang.

Saat ini, titik lampu jalan yang telah terpasang di wilayah Parimo terbagi berdasarkan wilayah kerja Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Palu dengan 2.907 titik, dan UP3 Tolitoli sebanyak 1.096 titik.

“Totalnya sekitar 3.800-an titik lampu jalan. Sesuai instruksi Bupati, kami akan melakukan penambahan, dan yang menjadi prioritas utama adalah wilayah ibu kota kabupaten,” pungkasnya.

Total Views: 114

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *