banner 728x250

Koperasi Karya Perdana Gemilang Fokus pada Pengembangan Usaha dan Pelayanan Profesional‎‎

Ketua Koperasi Konsumen Karya Perdana Gemilang, I Ketut Winayasa dan Jajaran pemda Parigi Moutong. Rabu,(05/11).Foto Ferdy

Parimo, Updatesulawesi.id – Koperasi Konsumen Karya Perdana Gemilang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kelembagaan serta mengembangkan sektor usaha koperasi secara profesional.‎‎

Ketua Koperasi, I Ketut Winayasa, dalam sambutannya pada acara peresmian kantor cabang Koperasi Konsumen Karya Perdana Gemilang di Desa Petanusugi, Kecamatan Bolano Lambunu, mengatakan bahwa sejak berdiri pada tahun 2008 hingga kini, koperasi senantiasa menjaga pelayanan terbaik dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan usaha untuk menjaga kepercayaan anggota.‎‎

banner 728x90

“Kami selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, mengelola koperasi secara profesional, dan menjaga kepercayaan anggota dengan kehati-hatian dalam setiap langkah usaha,” ujar Winayasa.‎‎Rabu,(05/11)

Awalnya berdiri sebagai koperasi simpan pinjam, Karya Perdana Gemilang kemudian bertransformasi menjadi koperasi konsumen.

Baca berita lainnya :  Disdikbud Parigi Moutong Gunakan E-Ijasah Tahun Ajaran Baru

Saat ini, koperasi tersebut telah memiliki beberapa cabang yang tersebar di Kabupaten Banggai, Poso, Parigi Moutong, dan Kota Palu, dengan kantor pusat di Desa Suli Indah, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong.‎‎

Dalam mengembangkan usahanya, koperasi ini memperoleh dukungan pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM dengan total dana mencapai Rp5,5 miliar.

Dana tersebut digunakan untuk memperkuat modal kerja dan mengembangkan berbagai unit usaha, seperti toko bangunan dan simpan pinjam.‎‎

Hingga kini, Koperasi Karya Perdana Gemilang mengelola aset lebih dari Rp56 miliar yang bersumber dari dana internal dan LPDB.

Jumlah anggota aktif mencapai 5.586 orang yang tersebar di tujuh kantor cabang dan kantor pusat.‎‎Dalam praktiknya, koperasi menerapkan prinsip kehati-hatian dengan tingkat kredit bermasalah (NPL) yang sangat rendah, yakni hanya 0,2 persen.

Baca berita lainnya :  Disdikbud Parimo Gelar Sosialisasi Pendidikan Inklusif PAUD

Selain itu, koperasi mematuhi aturan pemerintah dengan menerapkan suku bunga maksimal 24 persen per tahun.

‎‎“Kami berkomitmen memberikan kemudahan bagi anggota melalui bunga rendah dan sistem angsuran yang fleksibel. Semua kebijakan kami sesuaikan dengan ketentuan pemerintah agar koperasi tetap sehat dan berdaya saing,” tambah Winayasa.‎‎

Selain usaha simpan pinjam, koperasi juga mengelola toko bangunan di Poso, Parigi Moutong, dan Balinggi, yang menyediakan berbagai kebutuhan seperti bahan bangunan dan pestisida.

Ke depan, koperasi berencana membangun ekosistem usaha yang profesional, sehat, dan berkeadilan.‎‎

Baca berita lainnya :  Alfres Masboy Tonggiroh Kembali Pimpin DPC PDIP Parigi Moutong Periode 2025–2030

Koperasi Karya Perdana Gemilang juga menyambut baik pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkoperasian yang sedang berproses di pemerintah dan DPR.

Mereka berharap aturan baru itu dapat memperkuat gerakan koperasi nasional dengan memberikan perlindungan dan prioritas lebih besar kepada koperasi aktif dan sehat.‎‎

Sebagai langkah ke depan, koperasi menargetkan dapat memperoleh jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi (LPSK) serta terus meningkatkan jumlah anggota agar manfaat koperasi dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.

‎‎“Kami ingin menjadi koperasi yang taat konstitusi, bermanfaat bagi anggota, dan berdaya bagi masyarakat luas. Karena itu, peningkatan jumlah anggota menjadi salah satu prioritas kami ke depan,” tutup I Ketut Winayasa.

Total Views: 61

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *