
Parigi, Updatesulawesi.id– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, I Gede Widiadha, mengungkapkan bahwa kasus HIV/AIDS di wilayah tersebut mengalami peningkatan sepanjang tahun 2025.
“Berdasarkan data laporan memang ada peningkatan yang terpapar, tetapi secara persentase datanya saya tidak ingat,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Minggu (09/11).
Menurutnya, meski ada kenaikan kasus, Dinas Kesehatan telah melakukan sejumlah langkah strategis dalam upaya pencegahan dan penanganan.
Salah satunya melalui edukasi kepada masyarakat serta penguatan layanan kesehatan bagi penderita HIV/AIDS.
Ia menegaskan bahwa penyakit HIV/AIDS memerlukan perlakuan khusus karena berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga identitas pasien wajib dilindungi.
“Kita tidak boleh menyebut identitas orang yang terpapar, dan mereka yang terindikasi terkena virus telah mendapatkan pengobatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, I Gede Widiadha menjelaskan bahwa pihaknya juga aktif melakukan proses skrining, terutama terhadap kelompok rentan dan ibu hamil, sebagai langkah deteksi dini penularan virus.
“Ketika ditemukan adanya indikasi, maka segera kami lakukan pengobatan,” tandasnya.
Dinas Kesehatan Parigi Moutong berharap, melalui edukasi berkelanjutan dan pemeriksaan rutin, kasus HIV/AIDS dapat ditekan serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan semakin meningkat.








