banner 728x250

36 Klub Ramaikan Liga 4 Parigi Moutong

Parimo,Updatesulawesi.id – Ketua Askab PSSI Parigi Moutong, Efendi Batjo, resmi memulai langkah besar penataan organisasi sepak bola daerah melalui pelaksanaan Liga 4 yang tahun ini diikuti 36 klub peserta.

Program tersebut menjadi bagian dari strategi Askab dalam memperkuat legalitas, tata kelola, serta kualitas kompetisi sepak bola di seluruh wilayah Parigi Moutong.

banner 728x90

Efendi menjelaskan bahwa setiap klub diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp1.500.000.

Sebagai bentuk apresiasi dan komitmen penataan organisasi, Askab PSSI Parigi Moutong memberikan akta pendirian klub kepada seluruh peserta.

Dokumen legal itu nantinya menjadi dasar bagi klub untuk menjadi voter resmi pada musyawarah pemilihan Ketua Askab di masa mendatang, sehingga struktur sepak bola daerah dapat tertata dengan lebih baik.

Baca berita lainnya :  Bawaslu Siap Awasi PSU di Kabupaten Parigi Moutong

Menurut Efendi, legalitas klub merupakan langkah penting menuju profesionalisasi.

Dengan status yang jelas, klub diharapkan mampu membangun administrasi yang kuat, memiliki struktur organisasi yang teratur, serta membuka peluang kerja sama pembinaan dan pengembangan kualitas pemain.

Selain itu, Askab juga menyiapkan total bonus sebesar Rp53 juta untuk empat tim juara Liga 4, serta memberikan penghargaan kepada pemain terbaik, kiper terbaik, dan top skor.

Baca berita lainnya :  Gubernur Sulteng Dorong Pembentukan Dinas Damkar Mandiri

Efendi menegaskan bahwa bonus tersebut bukan sekadar hadiah, tetapi menjadi dorongan agar kompetisi berjalan lebih ketat, terarah, dan menghasilkan pemain yang siap bersaing di level lebih tinggi.

Peserta Liga 4 tahun ini berasal dari berbagai kecamatan, menunjukkan tingginya antusiasme klub-klub lokal.

“Klub dari Tinombo Selatan sampai Moutong ada delapan, dan dari Sausu sampai Kasimbar ada 28 klub,” ungkap Efendi, Minggu (16/11).

Jangkauan peserta yang luas itu mencerminkan pertumbuhan pembinaan sepak bola yang semakin merata di Parigi Moutong.

Efendi juga menegaskan bahwa Liga 4 bukan hanya ajang kompetisi tahunan, tetapi bagian dari proses seleksi awal menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Morowali.

Baca berita lainnya :  Janji Politik Bupati Parimo Dinilai Gagal, Praktisi Hukum: “Hanya Isapan Jempol Belaka!”

Ia bahkan menyatakan siap mempertaruhkan jabatannya apabila Parigi Moutong gagal meraih medali pada ajang tersebut sebuah bentuk komitmen kuat terhadap kemajuan sepak bola daerah.

Dengan langkah konsolidasi organisasi, legalisasi klub, penyediaan bonus, hingga persiapan menghadapi Porprov 2026, Askab PSSI Parigi Moutong optimistis dapat membangun fondasi sepak bola daerah yang lebih kuat, profesional, dan berprestasi.

“Seluruh program ini merupakan investasi jangka panjang demi masa depan sepak bola Parigi Moutong yang lebih cerah,” tandasnya.

Total Views: 29

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *