
Parimo,Updatesulawesi.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Kantor Bupati pada Senin (17/11) tersebut mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Ketua Panitia HKN 2025 yang juga Wadir RSUD Anuntaloko Parigi, Astar Baturangka, melaporkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas profesi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga.
“Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antarprofesi demi pelayanan kesehatan yang lebih optimal,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat HKN tahun ini mengusung misi meningkatkan kepedulian publik terhadap pentingnya deteksi dini penyakit.
Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi kesehatan, layanan konseling, hingga pemberian obat dan vitamin sesuai hasil pemeriksaan.
Layanan kesehatan yang diberikan cukup lengkap, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum oleh dokter, pemeriksaan gigi dan mulut oleh dokter gigi, pemeriksaan kehamilan, KB, dan edukasi reproduksi oleh bidan.
Di samping itu, tersedia pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta asam urat, termasuk layanan konseling oleh tenaga kesehatan masyarakat dan pemberian obat serta vitamin oleh apoteker dan tenaga farmasi.
Lebih lanjut,ia menjelaskan bahwa layanan pendukung juga melibatkan sejumlah mitra, di antaranya edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kerja sama dengan Kimia Farma, serta layanan donor darah dari Palang Merah Indonesia (PMI).
Astar menyebut, ratusan tenaga kesehatan dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdiri dari dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, apoteker, asisten apoteker, dan sarjana kesehatan masyarakat.
Kemudian sasaran kegiatan mencakup masyarakat umum, ASN dan non-ASN, Anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Parigi Moutong, serta siswa SD.
Tercatat 50 siswa sekolah dasar mengikuti layanan pemeriksaan gigi dan mulut.Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 340 peserta berhasil dilayani dalam kegiatan ini.
“Kalau ditemukan kasus risiko tinggi maka langsung diberikan rujukan untuk tindak lanjut,” terangnya.
Astar menambahkan seluruh peserta mendapatkan edukasi kesehatan sesuai standar layanan yang berlaku.
Ia menegaskan, keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja sama lintas profesi, fasilitas kesehatan, serta dukungan berbagai pihak.
“Kegiatan Pengabdian Masyarakat HKN 2025 membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Parigi Moutong,” tandasnya.








