banner 728x250

Anwar Hafid Usulkan FTT Digelar Saat Musim Durian

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid saat membacakan sambutannya pada pembukaan Festival Teluk Tomini di eks lokasi Sail Tomini Kayubura,Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong. Kamis (20/11).Foto.AZ

Parimo,Updatesulawesi.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengusulkan agar pelaksanaan Festival Teluk Tomini (FTT) Kabupaten Parigi Moutong dijadwalkan bertepatan dengan musim durian.

Usulan tersebut disampaikannya saat membuka FTT 2025 di lokasi eks Sail Tomini, Kamis malam (20/11).

banner 728x90

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar menegaskan bahwa event budaya dan pariwisata daerah memiliki peran besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurutnya, kondisi efisiensi anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk menghentikan kegiatan yang berfungsi sebagai ruang tumbuh ekonomi lokal.

Baca berita lainnya :  Toboli Barat Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Parigi Utara

“Sekalipun kondisi efisiensi sedang kita hadapi, saya tegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus terus digelar. UMKM hanya bisa hidup jika kita menghadirkan momentum yang memberi mereka kesempatan tumbuh,” tegas Gubernur di hadapan ribuan pengunjung yang memadati area festival.

Ia pun mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir karena menurutnya hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat Parigi Moutong merindukan ruang hiburan, kebudayaan, dan aktivitas kreatif yang memberi dampak langsung terhadap dinamika ekonomi daerah.

Baca berita lainnya :  Alfres Masboy Tonggiroh Kembali Pimpin DPC PDIP Parigi Moutong Periode 2025–2030

Dalam kesempatan itu, Anwar menyoroti potensi besar Parigi Moutong sebagai salah satu daerah penghasil durian terbaik di Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa durian Parigi Moutong kini semakin dikenal luas hingga mancanegara dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku usaha maupun wisatawan.

“Setiap saya bertemu pengusaha besar di luar daerah, yang selalu mereka ingat adalah durian Parigi Moutong. Bahkan, durian kita sudah dikenal sampai Thailand dan Tiongkok,” ungkapnya.

Baca berita lainnya :  Pasca Putusan MK,Faisan Badja di Minta Dampingi Ibrahim Hafid

Untuk itu, ia mengusulkan agar penyelenggaraan FTT tahun depan disesuaikan dengan puncak musim durian yang umumnya jatuh pada bulan April.

Menurutnya, penyelarasan momentum tersebut akan memperluas dampak ekonomi festival.

“Kalau festival ini digelar tepat saat musim durian, saya yakin dampaknya akan luar biasa. Tidak hanya warga lokal yang datang, tapi juga wisatawan nusantara bahkan mancanegara,” tegasnya.

Total Views: 37

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *