banner 728x250

Cabor Futsal Resmi Mainkan Laga Perdananya di Porkab VI Parigi Moutong

Ketua Panitia Porkab VI, Renaldi saat lakukan tendangan perdana dimulainya seleksi atlet futsal.Minggu,(23/11).Foto Arki

Parimo,Updatesulawesi.id – Cabang olahraga (Cabor) Futsal pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VI Parigi Moutong resmi memainkan laga perdananya di Lapangan Futsal Toraranga Parigi, Minggu (23/11).

Pembukaan ditandai dengan penyampaian resmi dari Ketua Panitia Porkab VI, Renaldi, yang mewakili Ketua KONI Parigi Moutong.

banner 728x90

Dalam sambutannya, Renaldi menegaskan bahwa Porkab tahun ini menjadi momentum penting bagi Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Parigi Moutong untuk memulai proses seleksi atlet futsal yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah 2026 di Kabupaten Morowali.

Baca berita lainnya :  Kisah Pilu Aeman, Warga Toribulu Hidup di Rumah Tak Layak Huni

Menurutnya, penyelenggaraan Porkab adalah syarat wajib bagi setiap kabupaten/kota yang ingin mengikuti Porprov.

Karena itu, KONI Parigi Moutong menilai pelaksanaan Cabor Futsal menjadi bagian strategis dalam memetakan potensi atlet di setiap kecamatan.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus futsal Kabupaten yang sudah melaksanakan kegiatan ini dengan baik,” ucap Renaldi.

Baca berita lainnya :  Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan Warga Palu

Ia menjelaskan, setidaknya terdapat tiga tujuan utama pelaksanaan Porkab untuk Cabor Futsal tahun ini.

Pertama, menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh atlet futsal dari berbagai kecamatan di Parigi Moutong.

Kedua, sebagai sarana untuk menguji kemampuan atau skill para pemain dari berbagai klub peserta.

“Melalui kompetisi inilah kemampuan para pemain dapat dibuktikan,” tegasnya.

Baca berita lainnya :  Kapolres Parigi Moutong Dinilai Abaikan Perintah Kapolda Sulteng Soal Penindakan PETI

Tujuan ketiga, lanjut Renaldi, adalah proses seleksi atlet terbaik yang akan mewakili Kabupaten Parigi Moutong di Porprov Morowali 2026.

Ia menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara objektif dengan mengutamakan kualitas permainan para atlet.

“Siapa yang terbaik, itulah yang akan terpilih nantinya. Tidak ada yang diistimewakan. Semua sama, semua punya kesempatan,” ujarnya.

Total Views: 86

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *