
Tojo Una-una,Updatesulawesi.id – Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tojo Una-Una kembali mencuri perhatian publik setelah resmi menetapkan DR. Mahmud Lahay, SE., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Komda Alkhairaat Tojo Una-Una, sebagai Ketua Formatur Tunggal DPD PAN Tojo Una-Una.
Keputusan tersebut dinilai sebagai langkah politik berani yang berpotensi mengubah arah kekuatan politik di Touna.
Langkah DPD PAN ini mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan dan dinilai sebagai upaya memperkuat basis struktural partai menjelang Pemilu 2029.
Pengaruh besar Alkhairaat sebagai organisasi keumatan di wilayah timur Indonesia menjadi salah satu modal sosial yang ikut mengerek posisi PAN.
Posisi Mahmud Lahay sebagai Ketua Komda Alkhairaat memberikan nilai strategis tersendiri bagi partai.
“Beliau bukan hanya tokoh politik, tetapi juga sosok keumatan yang memiliki pengaruh luas hingga ke akar rumput,” ujar Sekretaris DPW PAN Sulawesi Tengah,Muhammad Ramadhan Maulana.Selasa,(02/12).
Dengan pengalaman panjang di dunia politik dan rekam jejak kepemimpinan yang kuat, PAN menilai Mahmud sangat tepat memimpin konsolidasi partai.
“PAN adalah rumah besar bagi semua kalangan, termasuk pemimpin organisasi keagamaan dan sosial seperti Alkhairaat. Dengan bergabungnya DR. Mahmud Lahay, kami yakin PAN Touna memasuki era baru politik yang lebih kuat dan solid,” katanya
DR. Mahmud Lahay sendiri bukan sosok asing dalam peta politik Tojo Una-Una. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Partai NasDem Touna dan Ketua DPRD Tojo Una-Una, serta kini memimpin Komda Alkhairaat.
Kombinasi kapasitas politik dan kekuatan basis keumatan itulah yang menjadi pertimbangan DPW PAN untuk memberikan mandat penuh sebagai formatur tunggal.
Keputusan ini sekaligus memperkuat koalisi sosial-politik yang selama ini dibangun Mahmud.
Di bawah kepemimpinan baru, PAN secara terbuka menyampaikan target strategisnya merebut unsur pimpinan DPRD Kabupaten Tojo Una-Una pada Pemilu legislatif mendatang.
“Kekuatan struktural PAN akan semakin solid di bawah kepemimpinan DR. Mahmud Lahay. Target merebut kursi pimpinan DPRD bukan sekadar wacana, tetapi langkah terarah yang sudah disiapkan sejak awal,” tegas Muhammad Ramadhan Maulana.
Sejumlah analis lokal menilai masuknya Ketua Komda Alkhairaat ke tubuh PAN sebagai penanda perubahan besar dalam dinamika politik Touna.
“Koalisi sosial-keagamaan dan politik melalui figur Mahmud Lahay akan menjadi kekuatan baru yang sulit diabaikan,” ujarnya.
Ramadhan menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari strategi membuka pintu partai seluas-luasnya bagi tokoh daerah, pemimpin organisasi, hingga kalangan profesional.
“PAN ingin menjadi wadah bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam pembangunan demokrasi di Touna,” tambah Ramadhan Maulana.
Dengan penunjukan ini, situasi politik Tojo Una-Una dipastikan semakin dinamis.
DR. Mahmud Lahay kini menjadi figur sentral yang tidak hanya memperkuat PAN, tetapi juga berpotensi mengubah arah kepemimpinan politik di daerah tersebut.
“Kesiapan Mahmud tidak hanya untuk bertarung, tetapi juga untuk memimpin,”tandasnya








