banner 728x250

Kepala BPBD Sulteng: Longsor Gunung Talenga Jadi Perhatian Khusus BNPB Pusat

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, Akris Fatah saat di posko Bencana tanah longsor Desa Tirtanagaya,Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. (23/06/2025).Foto AZ

Parimo,Updatesulawesi – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, Akris Fatah, menyampaikan bahwa bencana tanah longsor yang terjadi di Gunung Talenga, Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, mendapat perhatian serius dari Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto.

Saat ditemui di Posko Penanganan Bencana di lokasi longsor, Senin (23/06/2025), Akris mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, khususnya melalui Direktorat Infrastruktur Darurat Bencana.

banner 728x90

“Sehubungan dengan kejadian tanah longsor ini, kami telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BNPB RI. Bahkan, kemungkinan besar bencana ini akan langsung dikunjungi oleh Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto,” ungkap Akris.

Baca berita lainnya :  Nizar - Ardi Paslon Bupati-Wakil Bupati Parimo Yang Paling Paham Management Pemerintahan

Ia menambahkan, kedatangan Letjen TNI Suharyanto ke lokasi bencana diharapkan bisa mempercepat penanganan, khususnya dalam pengiriman bantuan peralatan evakuasi serta makanan siap saji yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju Parigi Moutong.

“Pak Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa ini dan telah memerintahkan Dinas Sosial Provinsi untuk dukungan logistik saat proses evakuasi di lapangan,” lanjutnya.

Baca berita lainnya :  Front Amar Maruf Nahi Munkar Apresiasi Kapolsek Parigi,Minta Tim Bajra di Aktifkan

Terkait langkah jangka panjang, Akris menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tengah menyusun program jangka menengah daerah yang akan disinergikan dengan RPJMD kabupaten/kota, guna memperkuat mitigasi bencana, terutama di wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap banjir dan tanah longsor.

Baca berita lainnya :  Pasar Tematik Alihfungsi Sementara ke Pasar Tradisional

Hingga kini, proses pencarian dan evakuasi masih terus berlangsung di bawah koordinasi tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana serta relawan setempat.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

“Sudah ada daerah-daerah yang kami tetapkan dalam peta ancaman dan risiko bencana. Ini menjadi perhatian khusus kami, terutama dalam pencegahan dan mitigasi di daerah rawan,” tukasnya.

Total Views: 1034

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *