
Palu,Updatesulawesi.id – Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, menegaskan bahwa audit kinerja memiliki peran penting sebagai sarana evaluasi sekaligus perbaikan dalam tubuh kepolisian.
Pesan itu ia sampaikan saat memimpin Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II tahun anggaran 2025, yang dilaksanakan di Aula Rupatama Polda Sulteng, Rabu (03/09).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, Irwasda, pejabat utama Polda Sulteng, para Kapolres/ta jajaran, serta Ketua Tim Audit Itwasum Polri KBP Raden Romdhon Natakusuma bersama timnya.
Dalam kesempatan itu, Agus menyebut pihaknya baru saja menerima Pernyataan Hasil Audit (PHA) dari tim Itwasum Polri yang berisi sejumlah temuan di satker maupun satwil jajaran Polda Sulteng.
“Dengan pembacaan PHA, maka audit tahap II yang telah berlangsung selama sepuluh hari, sejak 25 Agustus hingga 3 September 2025, resmi berakhir,” ungkap Irjen Agus.
Ia menekankan, audit tidak boleh dipahami sebagai upaya mencari kesalahan, melainkan sarana untuk meningkatkan kualitas kinerja agar semakin profesional dan sesuai prosedur.
“Setiap temuan dan rekomendasi wajib segera ditindaklanjuti oleh para kasatker maupun kasatwil. Langkah ini sangat penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, efisien, serta bersih dari praktik KKN,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada tim Itwasum Polri atas masukan yang diberikan selama proses audit.
Menurutnya, hasil audit akan menjadi bahan berharga untuk memperkuat manajemen operasional, logistik, sumber daya manusia, hingga penerapan manajemen risiko di lingkungan Polda Sulteng.
“Rekomendasi yang ada tentu menjadi dorongan bagi Polda Sulteng dalam mengoptimalkan program-program kepolisian sekaligus memperkuat tata kelola yang lebih baik. Kami pun menyampaikan permohonan maaf apabila selama audit terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” pungkasnya.