
Palu,Updatesulawesi.idWakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), H. Abdul Sahid, menunjukkan kepedulian kepada para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Kota Palu.
Bentuk kepedulian tersebut diwujudkan melalui penyaluran bantuan sembako yang diberikan langsung kepada mahasiswa penghuni asrama milik Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo.
Bantuan ini diserahkan pada Sabtu (20/09) di Palu, dengan suasana penuh kebersamaan antara jajaran pemerintah daerah dan para mahasiswa penerima.
Kehadiran Abdul Sahid tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga motivasi dan semangat bagi mahasiswa agar tetap giat belajar.
Dalam keterangannya, Abdul Sahid menegaskan bahwa pemberian sembako ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir dalam meringankan beban masyarakat, termasuk para mahasiswa yang menimba ilmu di luar daerah.
“Ini bentuk kepedulian Pemda terhadap masyarakatnya, lebih khusus lagi kepada mahasiswa. Mereka adalah aset daerah yang harus kita dukung agar bisa sukses dalam pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, mahasiswa Parimo di Kota Palu memiliki peran penting sebagai generasi penerus pembangunan.
Karena itu, keberadaan asrama yang disediakan pemerintah harus dimanfaatkan sebaik mungkin, tidak hanya untuk tempat tinggal tetapi juga wadah membangun solidaritas dan kebersamaan.
Selain menyalurkan bantuan, Abdul Sahid juga menyempatkan diri berdialog dengan para mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, ia mendengar langsung aspirasi dan kendala yang dihadapi mahasiswa selama menempuh pendidikan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.
Para mahasiswa menyambut baik bantuan tersebut.
Mereka mengaku merasa diperhatikan oleh pemerintah daerah, terlebih di tengah meningkatnya kebutuhan pokok.
Kehadiran Abdul Sahid di asrama juga menjadi penguat semangat agar tidak mudah menyerah dalam menjalani pendidikan.
Ia berharap mahasiswa terus menjaga nama baik daerah, mengutamakan disiplin, serta memanfaatkan waktu belajar seoptimal mungkin.
Ia menekankan bahwa keberhasilan mahasiswa merupakan kebanggaan bersama masyarakat Parigi Moutong.
“Belajarlah dengan sungguh-sungguh, karena apa yang kalian raih nanti bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membangun daerah dan bangsa,” tutupnya.