banner 728x250

Erwin Burase : RPJMD Instrumen Yang Aspiratif dan Partisipatif

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase saat membacakan sambutannya.Rabu (15/10).Foto Ferdi

Parimo,Updatesulawesi.id — Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Acara ini berlangsung di Auditorium Kantor Bupati dan dibuka secara resmi oleh Bupati Parimo, Erwin Burase.

banner 728x90

Dalam sambutannya, Erwin Burase menegaskan pentingnya kesatuan langkah dalam menjawab dinamika dan tantangan pembangunan di daerah.

Ia menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, sekaligus wujud partisipasi dan aspirasi masyarakat.

“RPJMD ini diharapkan menjadi instrumen yang aspiratif dan partisipatif, sebagai kerangka pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah,” ujar Erwin.

Baca berita lainnya :  Pramuka Kembali Jadi Ekstrakurikuler Wajib, Ketua Karteker Kwarcab Parigi Moutong: Hanya Pramuka yang Diatur Spesifik dalam UU

Ia menekankan pentingnya sinergi dan sinkronisasi antara perencanaan pembangunan daerah dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, sektor-sektor terkait, hingga ke tingkat desa, terutama melalui pendekatan Gerbang Desa Mandiri dan Berkelanjutan.

Erwin juga memaparkan lima misi utama pembangunan Kabupaten Parimo ke depan, diantaranya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi rakyat.

Mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan, kemudian meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, memperkuat ketahanan ekologi dan kelestarian lingkungan, dan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan bersih.

Baca berita lainnya :  Kisah Pilu Aeman, Warga Toribulu Hidup di Rumah Tak Layak Huni

Kelima misi tersebut kemudian dijabarkan dalam enam program unggulan, yakni sejahtera bersama, mandiri bersama, harmoni bersama, dan berintegritas bersama.

Pada kesempatan itu, Erwin juga menyampaikan beberapa tantangan utama yang dihadapi daerah, seperti
keterbatasan infrastruktur yang masih menjadi prioritas pembangunan.

Penurunan signifikan dana perimbangan sebagai sumber pembiayaan. Kebutuhan akan peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, dan penguatan sektor ekonomi.

Sehingga kata dia, perlunya dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan pusat, serta pentingnya stabilitas keamanan dan ketertiban sebagai modal sosial.

Baca berita lainnya :  Wabup Parimo Genjot Bantuan Emergency Banjir di Balinggi Jati

Olehnya, melalui forum Musrenbang ini, Ia berharap adanya masukan komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan, sehingga penyusunan RPJMD dapat lebih rasional, terarah, dan efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

“Kami mengharapkan masukan dari seluruh stakeholder agar titik-titik lemah dapat diatasi bersama, dan percepatan pembangunan bisa benar-benar terwujud,” ucapnya.

Musrenbang ini dihadiri oleh jajaran OPD, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, perwakilan desa, serta mitra pembangunan lainnya.

“Diharapkan, hasil dari Musrenbang ini menjadi fondasi kuat bagi pembangunan Kabupaten Parimo lima tahun ke depan,” ujarnya.

Total Views: 68

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *