
Parimo,Updatesulawesi.id – Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (TI) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menargetkan capaian besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X tahun 2026 di Kabupaten Morowali.
Ketua Pengkab TI Parigi Moutong, Ariesto, optimistis cabang olahraga Taekwondo mampu membawa pulang empat medali emas pada ajang bergengsi tersebut.
Target tersebut disampaikan Ariesto saat membuka pertandingan cabang olahraga Taekwondo pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VI Parigi Moutong, yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (22/11).
Menurutnya, pelaksanaan Porkab tahun ini merupakan tahapan penting dalam proses pembinaan atlet menuju Porprov mendatang. Ia menegaskan bahwa ajang ini menjadi sarana seleksi untuk menjaring atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Parigi Moutong.
“Perlu saya sampaikan bahwa kegiatan ini adalah seleksi untuk mencari bibit-bibit atlet Taekwondo yang nantinya akan mengikuti Porprov di Morowali,” ucap Ariesto.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian di Porprov sebelumnya di Kabupaten Luwuk, di mana Taekwondo Parigi Moutong berhasil meraih medali emas.
Berdasarkan capaian tersebut, Ariesto yakin hasil yang lebih besar dapat diraih pada Porprov 2026.
“Insya Allah, pada Porprov tahun depan ini kita bisa meraih sampai empat medali emas,” harapnya.
Dalam arahannya kepada para atlet, Ariesto menekankan bahwa Taekwondo bukan hanya olahraga bela diri, tetapi juga wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan sikap mental.
Ia menegaskan bahwa kedisiplinan menjadi syarat utama untuk meraih kesuksesan dalam olahraga.
“Kalau kita disiplin pasti sukses, karena ini hal penting dalam bela diri. Dan saya ingatkan, atlet tidak boleh merokok,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung sikap saling menghargai antar atlet maupun kepada wasit dalam pertandingan.
Menurutnya, menang dan kalah merupakan bagian dari kompetisi, namun sportivitas harus selalu menjadi prioritas.
Ariesto turut mendorong para atlet untuk aktif mengikuti berbagai kejuaraan, baik di tingkat daerah maupun nasional, sebagai sarana menambah pengalaman bertanding.
“Kita tidak akan berhasil jika tidak rajin latihan dan mengikuti semua kegiatan,” tutupnya penuh motivasi.








