banner 728x250

Pemda Parimo Bentuk 278 Koperasi Merah Putih,Dukung Ketahan Pangan Indonesia

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Parimo, Sofiana.(29/04/2025).Foto.SMP

Parimo,Updatesulawesi – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) membentuk 278 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih sebagai upaya ketahanan pangan dalam mensejahterakan rakyat.

Pembentukan Koperasi tersebut melibatkan sejumlah Dinas diantaranya, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Dinas TPHP.

banner 728x90

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Parimo, Sofiana, mengatakan, dalam syarat pembentukan Koperasi sesuai dengan juknis berdasarkan instruksi presiden dan adapula juknis Kemenkop.

Baca berita lainnya :  Pemprov Sulteng Peringati HKN ke-117, Soroti Pentingnya Digitalisasi dan Semangat Gotong Royong

“Kami sudah beberapa kali melakukan zoom bersama dengan beberapa kementrian tentang berdirinya Koperasi dan sudah ditindaklanjuti dinas terkait,” ungkapnya saat ditemui Selasa (29/04).

Ia menjelaskan, dalam sisi mekanisme pembentukan dan pengawasan Koperasi tidak lepas dari peran kepala desa, karena posisi mereka sebagai badan pengawas.

Selain itu, Koperasi tersebut akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Miliki Desa (Bumdes), berdasarkan penyampaian kementrian Koperasi dan UMKM pada 12 Juli akan dilakukan launcing secara serentak diseluruh Indonesia.

Baca berita lainnya :  Mantan Koordinator Tagana Kritik Program TMS di Parimo, Dinilai Abaikan Kelembagaan

“Jadi untuk launcing nanti setiap Kabupaten mengusulkan satu Koperasi akan dipilih mewakili Sulteng dan peresmian tersebut,” jelasnya.

Dirinya mengaku, sebelum adanya Koperasi merah putih banyak keanekaraman manfaat Koperasi, kerana pihaknya melihat tumbuh kembang pergerakannya sudah banyak, diantaranya menekan angka kemiskinan, meningkatkan ekonomi masyarakat.

Saat ini, Koperasi yang sudah berkembang di Parimo sebanyak 125 telah tumbuh dan mengalami peningkatan kesejahteraan sesuai dengan program dicangkan setiap tahunnya.

Baca berita lainnya :  Kepala BPBD Sulteng: Longsor Gunung Talenga Jadi Perhatian Khusus BNPB Pusat

Menurut dia, Koperasi yang ada saat ini bergerak pada sektor perikanan, pertanian dan perkebunan telah memanfaatkan masyarakat agar tidak mengalami kesusahan di sektor ekonomi.

Ia menambahkan, pembentukan Koperasi merah putih, pihaknya terlebih dahulu komposisi kepengurusan haruslah matang orang yang masuk, karena dalam pengelolaan dibutuhkan SDM dan memiliki komitmen yang tinggi.

“Mempertahankan pondasi Koperasi tidak sembarang memilih orang sembarangan dengan memiliki latar belakang manajemen yang baik dan bagus,” pungkasnya.

Total Views: 111

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *