
Parimo,Updatesulawesi– Calon Bupati nomor urut 3 M Nizar Rahmatu menggelar acara halal bi halal sekaligus silaturahmi bersama di wilayah Kecamatan Tinombo, Tomini dan Moutong (TTM) pada Rabu 2 April 2025 malam.
Acara yang penuh dengan semarak tersebut, selain dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta anggota DPRD Parigi Moutong (Parmout) asal koalisi partai pengusung pasangan BERSINAR juga ribuan masyarakat dari berbagai wilayah.
Pada acara tersebut, Ustad Idris Tjanaba menyampaikan hikmah Halal Bihalal dan pentingnya memelihara silaturahmi.
Ustad Idris juga mengingatkan kepada masyarakat, utamanya abanaul khairaat di seluruh Kabupaten Parmout, untuk tetap konsisten dan patuh atas instruksi Ketua Utama PB Alkhairaat Habib Alwi Bin Sagaf Aljufri untuk memenangkan Nizar Rahmatu – Ardi Kadir di PSU Pilkada Parmout pada 16 April 2025.
” Sebagai abna kita harus Sa”mina Wa’athona terhadap titah Ketua Utama,” papar Aba Guru Tada, sapaan akrab Kiyai Muda ini.
Halal Bihalal yang digelar di kediaman Cabup Nizar Rahmatu ini semakin bermakna karena dihadiri pula ratusan relawan BERSINAR mulai dari Kecamatan Ampibabo, Palasa, Mepanga,hingga Ongka Malino, termasuk militan Muslih dan komunitas warga Bali.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Relawan BERSINAR Kecamatan Ampibabo Mawardin Tjambaru mengungkapkan bahwa Nizar Rahmatu adalah sosok pemimpin yang istiqomah dan rendah diri.
Sehingga menjadi kerugian buat masyarakat Parigi Moutong jika tidak mencoblos dan memenangkan pada 16 April mendatang.
“Nizar Rahmatu adalah sosok pemimpin yang membawa semangat perintis, bukan pewaris, ia ingin menunjukkan bahwa keberhasilan bisa diraih melalui kerja keras, ketekunan dan komitmen,” tandasnya.
Sementara Cabup Nizar Rahmatu merasa bangga dan terharu dengan kahadiran ribuan masyarakat.
“Saya tidak menyangka jika yang hadir bisa sebanyak ini. Olehnya melalui tempat ini saya dan keluarga mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin, ” kata Putra Asli Lauje ini.
Nizar pun mengungkapkan bahwa niatnya maju sebagai calon Bupati untuk membangun Kabupaten Parigi Moutong.
Sebagai putra daerah, menjadi keharusan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat melalui program- program yang pro rakyat.
Ia juga meminta kepada seluruh relawan, simpatisan dan pendukung untuk tidak membalas atau meladeni nyinyiran dan serangkaian ‘serangan’ yang marak di media sosial.
Termasuk mengait-ngaitkan PSU dan mandegnya SK PPPK tersumbatnya program serta menguras APBD.
Padalah, dana PSU selain bersumber dari Silpa KPU Parmout juga berasal dari dana hibah Provinsi Sulteng.
Yang terpenting kata Nizar Rahmatu gugatan BERSINAR ke Mahkamah Konstitusi (MK) telah diatur dalam undang-undang, karena ada sesuatu yang bengkok dalam proses Pilkada sebelumnya sehingga perlu diluruskan melalui pemungutan suara ulang (PSU).
“Jadi sampai saat ini belum ada yang kalah dan menang. Karena putusan MK telah membatalkan putusan KPU Parigi Moutong sebelumnya,” turur Nizar.
Nizar pun memohon doa dan dukungan masyarakat dalam PSU nanti.
Menurutnya jika masyarakat memberikan mandat dan kepercayaan untuk menakhodai Parigi Moutong, ia tidak akan mengingkari apalagi menghianati kepercayaan yang telah diberikan.
“Saya tidak akan menghianati amanah dan kepercayaan ini,”pungkasnya.