
Parimo,Updatesulawesi – Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) berhasil mencatatkan prestasi pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tengah Nambaso XXIII tahun 2025 yang digelar di Kota Palu.
Berdasarkan hasil akhir perolehan medali, Parigi Moutong menempati posisi juara umum kedua dengan torehan 5 medali emas, 5 perak, dan 6 perunggu atau total 16 medali.
Capaian ini hanya terpaut satu medali dari tuan rumah Kota Palu yang keluar sebagai juara umum pertama dengan koleksi 9 emas, 4 perak, dan 4 perunggu (total 17 medali).
Sementara itu, posisi ketiga diraih Kabupaten Donggala dengan raihan 4 emas, 3 perak, dan 5 perunggu (total 12 medali).
Menyikapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parimo, Abdul Azis Tombolotutu, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus cabang olahraga dan pelatih yang telah bekerja keras hingga mampu mengantarkan daerahnya berada di posisi terhormat tersebut.
“Ini adalah capaian luar biasa yang membuktikan komitmen bersama dalam membina atlet pelajar. Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi para pelatih, pengurus cabor, serta dukungan semua pihak yang telah bekerja keras demi nama baik daerahkita,” ujar Abdul Azis, Jumat (29/8/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan perlunya evaluasi, khususnya terkait pemusatan latihan sebelum para atlet mengikuti ajang-ajang olahraga, baik di tingkat POPDA, PORKAB, maupun PORPROV.
“Saya akan laporkan ke Bupati soal perkembangan atlet dan usulan dari Pengkab,” tambahnya.
Abdul Azis juga memberikan apresiasi khusus kepada Sekretaris Disporapar, Eny Sosilowati, serta Kabid Olahraga, Rusmin Lamuka, yang dinilai memiliki peran penting dalam mendukung persiapan hingga pelaksanaan POPDA Sulteng 2025.
Dengan penuh optimisme, ia menargetkan Parimo bisa menyamai bahkan melampaui capaian Kota Palu di masa mendatang.
“Kita cari cara untuk bisa menyamai Kota Palu. Karena saingan kita hanya Kota Palu,” ucapnya sambil bergurau.
Ia berharap ke depan seluruh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di berbagai jenjang dapat meningkatkan prestasi, sehingga Parimo sebagai daerah padat penduduk mampu melahirkan atlet-atlet masa depan dengan prestasi gemilang.
“Kami akan berkolaborasi juga dengan KONI dalam mendukung para cabor untuk lebih giat,” tandasnya.