banner 728x250

Menyala,Wabup Parigi Moutong Soroti Rendahnya Kedisiplinan Camat dan Kepala OPD

Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid saat menyoroti kepala OPD dan para camat.Kamis.(06/11).Foto Az

Parimo, Updatesulawesi.id — Wakil Bupati Parigi Moutong (Wabup Parimo), Abdul Sahid, menyoroti rendahnya kedisiplinan sejumlah camat dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlambat menghadiri rapat sinkronisasi data program pemerintah daerah dengan program Gubernur Sulawesi Tengah “Berani Menyala”, di lantai II Kantor Bupati, Kamis (6/11).

Rapat yang dijadwalkan dimulai pada pagi hari tersebut sempat tertunda karena banyak pejabat belum hadir di tempat.

banner 728x90

Kondisi itu membuat Wabup Abdul Sahid terlihat geram, dan menegaskan agar ke depan seluruh pejabat daerah datang tepat waktu dalam setiap kegiatan resmi pemerintahan.

Baca berita lainnya :  DPN Parimo Terima Puluhan Laporan Tambang Ilegal Lewat Program #JagaParimo

“Saya minta kepada kepala OPD dan seluruh camat agar melaksanakan kegiatan tepat waktu. Saya sudah menunggu dari tadi, jam berapa baru mulai ini,” tegas Wabup di hadapan peserta rapat.

Menurutnya, kebiasaan datang terlambat merupakan bentuk ketidakdisiplinan dan kurangnya tanggung jawab dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Ia menilai hal seperti itu tidak boleh lagi terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

“Kebiasaan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Setiap kegiatan harus dimulai sesuai jadwal. Ini bagian dari profesionalitas kita sebagai aparatur pemerintah,” ujarnya dengan nada tegas.

Baca berita lainnya :  Plt Kadis Dikbud Parimo Ingat Tidak Ada Pungutan Biaya Ijasah

Lebih lanjut, Wabup menekankan bahwa disiplin waktu mencerminkan karakter pemimpin yang bertanggung jawab, serta menjadi teladan bagi bawahannya.

Ia mengingatkan bahwa pelaksanaan program pemerintah akan berjalan efektif hanya jika semua pihak memiliki komitmen terhadap waktu dan tanggung jawab kerja.

“Kalau pemimpinnya saja tidak disiplin waktu, bagaimana bawahan mau ikut tertib? Kita harus ubah budaya kerja ini mulai sekarang,” tambahnya.

Baca berita lainnya :  Tutup Bola Voli O2SN,Sunarti Tekankan Pembinaan Atlet Muda Daerah

Selain masalah kedisiplinan, Abdul Sahid juga menegaskan agar setiap pejabat hadir langsung dalam kegiatan penting seperti rapat sinkronisasi data.

Selanjutnya, kebiasaan mengirim perwakilan membuat pembahasan tidak maksimal karena data dan informasi yang disampaikan sering kali tidak akurat.

“Saya tidak ingin lagi rapat penting seperti ini diwakilkan. Peserta yang hadir harus orang yang memahami data, supaya keputusan yang diambil tepat sasaran,” tandasnya.

Total Views: 128

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *