Parimo,Updatesulawesi – Bidang Perencana Sosial dan Budaya (Sosbud) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tak hanya fokus pada upaya penurunan angka stunting, tetapi juga turut mendorong percepatan program-program prioritas lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Karena bidang sosbud ini ada beberapa OPD mitra,” ujar Kepala Bidang Sosbud Bappelitbangda, Ince Pina, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/5/2025).
Ince menjelaskan, sejumlah OPD yang menjadi mitra bidang Sosbud antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, Badan Kesbangpol, Disdukcapil, Dinas PMD, Inspektorat, Dinas Sosial, BKPSDM, Bapusarda, Setwan, Setda, serta 23 kecamatan di wilayah Parigi Moutong.
Menurutnya, program-program prioritas yang berada di bawah koordinasi 12 OPD dan 23 kecamatan itu menjadi tanggung jawab pihaknya untuk dimatangkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Salah satu fokus saat ini adalah pendataan sekolah yang akan masuk dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari agenda nasional.
“Saya barusan saja mengikuti rapat, sudah diundang untuk pemaparan bersama tiga mitra, yakni Dinsos, Dinkes, dan Disdikbud,” ungkap Ince.
Ia juga menambahkan, Bappelitbangda melalui bidang ekonomi bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) turut dilibatkan dalam perencanaan program MBG.
“Untuk Disdikbud Parigi Moutong, gaweannya itu atau sasarannya siswa, dan untuk lokasi dapur nantinya tidak menggunakan lokasi di luar sekolah,” jelasnya.
Menurut Ince, penggunaan dapur MBG di luar lingkungan sekolah justru akan menambah banyak persyaratan teknis dan administratif.
Oleh karena itu, sekolah dengan lahan yang memadai lebih diutamakan sebagai lokasi penyediaan makanan bergizi.
“Karena masih banyak sekolah yang punya lokasi luas,” tandasnya.
