banner 728x250

Enam Target Latihan Cabor Panahan Parimo Raib di Gasak Maling

Pelatih cabang olahraga panahan Parimo, Fikri Balla saat melakukan pembinaan terhadap atlit.(10/08).Foto AZ

Parimo,Updatesulawesi– Persiapan atlet cabang olahraga (Cabor) panahan Parigi Moutong (Parimo) untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2025 terancam terganggu.

Hal ini menyusul hilangnya peralatan latihan berupa target butts di alun-alun Kota Parigi akibat pencurian.

banner 728x90

Pelatih cabor panahan, Fikri Balla, mengungkapkan kekecewaannya atas maraknya pencurian fasilitas olahraga di kawasan kompleks perkantoran Pemda Parimo

“Sudah berulang kali target butts latihan hilang, padahal hanya rangka besi dan papan target face saja,” ujarnya, Minggu (10/08).

Baca berita lainnya :  Sekretaris Taekwondo Parimo Respon Aksi Demo di Depan Kantor KONI Sulteng

Menurut Fikri, minimnya pengawasan dan kurangnya petugas keamanan membuat fasilitas olahraga rentan dicuri. Tidak hanya panahan, perlengkapan Cabor lain pun ikut raib.

“Sampai saat ini total enam target kami hilang. Terakhir, kemarin malam orang mencuri satu target yang sementara digunakan untuk pembinaan atlet POPDA,” ungkapnya.

Baca berita lainnya :  Pergantian Jitu Luis Milla yang Mengantar Indonesia ke Semifinal

Selain itu, Fikri menuturkan bahwa pagar besi dan perlengkapan Cabor gateball juga digasak maling.

Ia menegaskan, pencurian ini harus menjadi perhatian serius pemerintah dan pihak terkait dengan melakukan langkah pencegahan sejak dini.

Fikri meminta Pemda Parimo bersama pihak kepolisian memberikan atensi khusus terhadap kasus ini, karena berdampak langsung pada pembinaan atlet di daerah.

“Saya sebagai pelatih sangat prihatin, karena pencurian ini mempengaruhi persiapan atlet menuju POPDA, Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB), dan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) ke depan,” jelasnya.

Baca berita lainnya :  Nizar Rahmatu : Proses Hukum Penghina Habib Idrus bin Salim Aljufri

Ia menambahkan, sarana dan prasarana latihan tidak mungkin dibawa pulang oleh pelatih atau atlet lantaran keterbatasan transportasi, seperti mobil bak terbuka.

“Untuk sementara kami hanya berlatih dengan sisa target butts yang ada demi menggenjot persiapan atlet menuju POPDA 2025,” pungkasnya.

Total Views: 160

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *